lho, valentine??

Ini bukan curhat, harus diingat bukan CURHAT!!

Sewaktu nemani bunda tercinta belanja ke supermarket, ada satu pemandangan yang menggetarkan jiwa, mengoyahkan perasaan dan membuat aku tersentak!

Warna merah dan pink mendominasi rak-rak makanan di supermarket tersebut.

Sempat bingung dan pangling, ada apa nih???

Setelah tertegun selama beberapa menit,

Selidik punya selidik, ternyata ini bulan Februari, bulan perayaan Valentine, dan bulan yang katanya penuh cinta.

oooh.. pantas! Pantas banyak promo coklat, pantas banyak diskon barang yang berwarna merah-pink, pantasan ada jual bunga mawar PLASTIK!!, pantasan ..pantasan..

V.A.L.E.N.T.I.N.E

Bulan dimana setiap pasangan saling menunjukkan rasa sayangnya, bulan dimana setiap anak memberikan wujud sayangnya kepada orang tua, begitu juga sebaliknya, dan juga menjadi bulan dimana setiap manusia menunjukkan rasa sayangnya kepada Tuhan

.

Yaah, itu menurut pendapatku sih, kalau orang lain berpendapat lain, ya ga masalah, semua orang punya kebebasan berpendapat..

Mungkin ada yang mengganggap 14 Februari  hanya sekedar tanggal biasa. Ada yang menganggap kasih sayang tidak harus ditunjukkan pada tanggal 14 Februari saja, kerena katanya kasih sayang itu harusnya ditunjukkan setiap hari. Ada juga yang menganggap Valentine itu adalah hal yang HARAM karena itu adalah hari perayaan agama Kristen dan jika umat Muslim ikut merayakannya secara tidak langsung dia mengikuti agama Kristen, *weitsss, tidak bermaksud menyinggung ya*

Oke, aku lanjutkan.

Aku sendiri melihat hal ini (baca: FENOMENA) sebagai hal yang WOW..

Kenapa?

Bukan karena aku sirik ga punya pasangan di bulan Februari ini, bukan.

Bukan karena aku ga suka dengan hal-hal yang berbau kewanita-wanitaan, bukan.

Tapi aku lihat bahwa masyarakat di Indonesia berarti masih menganggap bahwa kasih sayang itu masih ada dan layak untuk ditunjukkan.

Tapi ada yang buat aku sedikit bergidik..

Beberapa hari ini ada kejadian yang perih banget.. seorang kakak tega membunuh adiknya sendiri. Adiknya!!

dan ini hanya perkara kaos kaki yang tidak mau dipinjamkan si kakak kepada adiknya.

Si adik marah dan memaki-maki kakaknya.
Karena tidak terima dimaki, si kakak dengan emosi dan kemarahan yang meluap-luap mendatangi si adik dan menyekiknya sehingga kehabisan nafas.

Dan matilah si adik.

See.. gampang sekali ya menghilangkan nyawa manusia, seolah-olah tidak ada hubungan darah diantara  mereka, rasa kasih sayang yang sempat lekat diantara mereka hilang seketika hanya karena emosi dan kemarahan.

Well..

aku sih ga berniat membahas kasus pembunuhan ini di blog edisi Valentine ini, nantikan aja di blog selanjutnya tentang kasus ini ya..

So, gimana dengan persiapan valentine kamu?

Semoga tetap berjalan dengan baik ya bagi kamu yang merayakan.
Ga usah paksakan diri beli kado yang super mewah untuk orang terkasih. Kado yang sederhana udah pasti buat hati senang asal diberikan dengan penuh sukacita dan  rasa sayang.
Dan bagi yang ga ngerayain, ga ada salahnya menikmati suasana valentine ini kan.. Coba jalan-jalan ke pusat keramaian, nikmati pemandangan suasana valentine,
eh ia.. bagi yang tinggal di Medan, akan ada Donor Darah tanggal 14 Februari di Sun Plaza dari pukul 10.00-17.00,
pada ikutan ya.. yaa itung-itung sebagai bentuk kasih sayang kita kepada sesama.