Kamis, 03 Januari 2013

Holiday!!


Udah lama ga ngunjungi blog ini sejak terakhir kali saya nulis. Kali ini saya mau nulis tentang perjalanan Medan-penang-Kuala Lumpus-Penang-Medan beserta sederet biaya-biayanya. Siapa tau aja bisa membantu teman-teman yang mau liburan nantinya.
Ini perjalanan kedua saya ke Malaysia, sebelumnya saya belum sempat menuliskannya di blog

Ceritanya kemarin itu orang tua saya berencana untuk Medical Check Up ke Penang, diajaklah saya untuk ikutan nemani mereka, eh,, ternyata abang dan kakak saya juga ikut.
Jadilah kami berlima memulai perjalanan ke negeri Jiran.

Hari ke-1 
Flight jam 5.10 am, otomatis 2 jam sebelum penerbangan harus udah ada dong di bandara, akhirnya kami telpon salah satu armada taksi terpercaya di Medan yang logo burung biru terbang.
Seharusnya sih taksi ga bole lebih dari 4 penumpang, tapi ini dalam kondisi Force Majeure akhirnya kami berlima naik deh tu taksi. Muka si supir taksinya udah ga enak sebenarnya, cuma kami pura-pura ga tau aja... namanya juga terpaksa. hahahaha..

Sampe di bandara, Check in, bayar airport Tax Rp.75.000,-/orang. Penerbangan Medan-Penang cuma 40 menit, mau nglanjutin tidur di pesawat eeh,,, udah nyampe ternyata, ga terasa.
Begitu sampe bandara Penang kami udah dijemput sama supir taksi dari apartemen yang akan kami inapi malamnya.
Kami diantar langsung ke apartemen di daerah Pulau Tikus, dekat dengan Adventist Hospital, tempat orang tua dan saudara saya medical check up.
Kami ambil 2 kamar dengan fasilitas, 2 tempat tidur,kamar mandi, dapur, ruang tamu, televisi, AC.
Apartemennya bersih dan nyaman. Harganya110RM /malam untuk 2 kamar.
Hari ke-1 kami habiskan  dari pagi sampe sore di Adventist jaraknya jalan kaki sekitar 5-10 menit dr apartemen , di depannya juga ada mall dan tempat makan, jadi ga ngbosenin deh nungguin ortu yg lagi check up.

Sorenya udah selesai segala aktifitas di Adventist, kami balik sebentar ke apartemen, mandi kemudian cuss lanjut jalan-jalan sore ke daerah Persiaran Gurney. Kami jalan kaki sekitar 15-20 menit.

Mungkin karena kondisi trotarnya yang bagus, jalanan juga besih ga ada polusi, jalan kaki sepanjang itu ga terasa capeknya.
begitu sampe disana, langsung ketemu dengan yang namanya laut, di situ juga berjejer tempat makan seafood. Kisaran harga makanannya 3-7RM.


eeh,, waktu lagi jalan" ketemu dengan kios yang jual biskuit dengan brand Tambun Biscuit. Hahahaha,, nyampe juga Tambun ini ke negeri Jiran yaa..




Malamnya kami kembali ke apartemen, istirahat untuk persiapan jalan panjang besok paginya.

Hari ke-2
Kami mulai dengan sarapan di apartemen, kebetulan kami ada bawa makanan dari Medan, jadi tinggal dipanasi deh *biar hemat. Kemudian berbekal peta di tangan, kami pun memulai perjalanan,
tujuan pertama ke Komtar, pusat transportasi, belanja, dan ada penginapannya juga disana.
Kami naik Bus Rapid Penang, dari halte Pulau Tikus-Komtar 1RM /orang. Begitu sampe sana kami langsung ke loket tiket bus Penang-KL untuk tiket perjalanan malam harinya, harga tiketnya 35RM /orang.
Selesai beli tiket, lanjut nunggu bus di halte khusus FREE SHUTTLE BUS, busnya bakal bawa kita keliling George Town *daerah kota di Penang yang udah jadi situs warisan budaya UNESCO. Bus nya bersih dan GRATISSSSSS!!!! ga heran yang naik lumayan banyak, tapi yang naik sih rata-rata turis kayak kami ini. hahahaha.. namanya juga gratis, siapa yang ga mau ya kan..
Busnya bersih, nyaman dan sejuk.
Rute nya itu KOMTAR-JETTY. JETTY-KOMTAR. Jetty itu daerah pelabuhan di Penang.
nah.. karena kami masih 'buta', kami ga turun dari bus selama perjalanan, padahal ada banyak Spot-Spot cantik untuk disinggahi, kami di bus terus sampe busnya kembali lagi ke Komtar.
Begitu sampe di komtar, kami tetap di dalam bus, kan Gratisss, ya lanjut terus la keliling-kelilingnya. Hahahaha....
Di putaran ke dua kami putuskan untuk berhenti di halte St.George's Church. Dari situ kami akan jalan kaki keliling nyari spot untuk foto.


St.George's Church

    Ga usah takut tersasar di sana, banyak papan petunjuk arah kok..



Jalanan di sini juga ga terlalu rame dengan kendaraan, hampir ga ada terdengar suara klakson mobil, polisi juga ga ada kami temui di sepanjang jalan.
Tapi namanya juga manusia, tetap aja ga bisa lewat dari yang namanya kesalahan, ada satu orang yang tertangkap kamera ketika melintas di jalan yang bukan seharusnya. Pakcik yang satu ini naik motor melintasi jalur khusus sepeda. What a man!! hahaha...


 Akhirnya setelah puas keliling-keliling dengan jalan kaki, kami kembali lagi ke daerah Komtar, masuk ke Komtar Walk. Di sana kami liat ada satu toko yang pramuniaganya penyandang Disabilitas. Karena penasaran dengan barang yang dijual, kami pun menghampiri toko tersebut dan melihat-lihat. Pramuniaganya sangat ramah dan murah senyum, mereka ada 2 orang, seorang penyandang Tuna Rungu, seorang lagi penderita Cerebral Parsial. Ternyata mereka menyediakan jasa Laundry pakaian, menjual barang-barang second hand. Kami sekeluarga sangat terkagum dengan mereka, ternyata toko ini menjadi salah satu sarana bagi mereka untuk bekerja dan berinteraksi dengan kita, orang yang dikasih kesempurnaan fisik. Setahu saya Indonesia belum ada yang seperti ini, toko yang dijaga langsung oleh penyandang Disabilitas.



Selesai berpusing-pusing *Keliling-keliling, kami pun naik bus dari halte balik ke Apartemen untuk mengambil tas yang kami titipkan. Naik bus seharga 1.4RM /orang.
Kami mengambil tas kemudian balik ke Komtar, ke loket penjualan tiket bus Konsortium menunggu bus menuju Kuala Lumpur, sengaja kami mengambil bus yang berangkat malam biar ga usah menginap di apartemen lagi, tidur malam di bus aja deh..
sambil nunggu bus, kami makan malam di Prangi Mal seharga 50-52RM untuk 5 orang.
bus kami datang pukul 10 malam, dan perjalanan menuju KL pun dimulai..

Hari ke-3
Kami sampai di Terminal Puduraya jam 3.30 am, sebenarnya mau langsung ke hotel, tapi karena masih terlalu subuh, kami belum berani jalan, padahal hotel kami di daerah Bukit Bintang, tinggal jalan lurus dari terminal tersebut, tapi kami memutuskan untuk sarapan dini subuh di salah satu restoran India.
Ketika udah jam 6.30 am, saya dan kakak saya masuk ke terminal Puduraya untuk beli tiket bus Go Genting, eeh.. tapi ternyata loket bus belum buka. Yaah akhirnya kami memutuskan untuk jalan menuju hotel. Banyak sih taksi yang menawarkan jasa, cuma karena kami berlima, satu taksi engga cukup, kalo ambil 2 taksi ntar malah boros.
Dengan segala sisa-sisa tenaga, kami akhirnya jalan kaki dengan semangat 45, Tu wa, tu wa,, tu waa..

Sampai di hotel udah jam 7.00 am, belom bisa check in, jadi kami memutuskan untuk menitipkan barang, kemudian cari sarapan ke sekitar Jalan Alor.
Di sini rata-rata makanannya mengandung babi, jadi buat teman-teman yang mau beli makan ada baiknya ditanya dulu sebelum dipesan ya, biar ga haram. :)
Selesai sarapan, energi terkumpul. Kami lanjut jalan, Rencana awal kami  mau ke Genting, tapi setelah melihat jadwal bus yang berangkat jam 11.00 am, saya menyarankan untuk ke Putrajaya aja, nah.. sebelum ke sana, kami naik MRT dulu dari stasiun Bukit Bintang ke stasiun Hang Tuah, sebenarnya jalur yang kami ambil lebih jauh, tapi karena bersemangat mau foto-foto di sepanjang jalan Hang Tuah, engga apa-apa deh.
Tiket MRT, seharga 1.2 RM / orang.


Kami jalan sekitar 20 menit sambil mennikmati pemandangan. Sebenarnya tujuan kami lagi-lagi ke daerah Terminal Puduraya. Kami lebih memilih jalan padahal ada bus yang langsung ke sana. Lagian masih pagi, udara masih segar. Hahahahaha...

Berhubung diantara kami belum ada yang pernah ke Putrajaya, jadi kami bertanya ke penduduk setempat cara menuju kesana, dan disarankan ke daerah Mydin, naik bus Rapid KL E1 dari haltenya. Sampai di halte, menunggu sekitar 15 menit, akhirnya busnya datang.
Kami hanya membayar 3.8 RM / orang. Sangat murah untuk jarak yang lumayan jauh, sekitar 25 KM dari Kuala Lumpur.
Perjalanan sekitar 30 menit dan saya pun tertidur..
Zzz..
eh, udah nyampe Putrajaya Sentral aja ternyata. Berbekal informasi yang saya dapat di blog, saya langsung menuju lantai dua dan mencari Kios Tur Putrajaya. Setelah ketemu saya langsung mendaftarkan keluarga saya untuk ikut tur keliling Putrajaya. And you know, the cost of the tour is only 1 RM , WoWww... murah sekaleeee...
Oh iya, mungkin ada beberapa orang yang belum tau kalo Putrajaya itu adalah kota pemerintahan Malaysia, dulunya daerah itu hanyalah hutan-hutan,lembah dan lahan kosong. Tapi berkat kerja keras pemerintah, terwujudlah sebuah kota dengan desain yang sangat Futurusitik.
Bus untuk tur pun datang dan kami dipandu oleh seorang Malaysia bersuku Melayu yang sangaaaaat ramah. Pakcik ini sangat sabar menjelaskan segala seluk beluk tentang Putrajaya. Tour tersebut diikuti oleh 26 orang termasuk kami. Pesertanya turis yang berasal dari berbagai negara: Indonesia, Filipina, Thailand, Iran,Hungaria, Singapore,India, dan Malaysia. Tur berlangsung 2 jam-an.















Setelah tur selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju Batu Caves.Jadi rutenya itu Putrajaya Sentral-KL Sentral naik KL Express, harga tiketnya 9.5RM / orang. Perjalanan hanya 15 menit. Sampai di KL Sentral, kami langsung beli tiket Komuter menuju stasiun Batu Caves seharga 1 RM / orang.
Sampai di sana, kami menaiki 272 anak tangga, capek!! lelah!!! tapi tetap semangat dong pastinya.

Setelah puas melihat-lihat, kami berencana untuk kembali ke hotel. Beristirahat, berhubung betis ini udah berkonde sangkin banyaknya perjalanan.
Naik Komuter dari stasiun Batu Caves-KL Sentral seharga 2RM /orang, berbeda dengan harga tiket keberangkatan, tapi tak apalah, toh eman ga terlalu mahal kok. dari KL Sentral kami jalan kaki menuju stasiun MRT, dari situ menuju Bukit Bintang seharga 2.1RM /orang.

Sampai di hotel, istirahat bentar kemudian saya dan kakak abang berangkat lagi menuju stasiun Puduraya, kali ini kami engga naik MRT seperti tadi pagi. Kami memilih menuju halte bus, naik Free Bus,Percuma Bas, bus nya warna purple. Ini bus GRATISSSSS!! hahaha...
jalur bus nya itu Bukit Bintang-Pasar Seni, nah kami berhenti di Stasiun Puduraya. Langsung menuju loket Go Genting, eeeeh.. emang lagi ga mujur, kami nyampe udah jam 7.15 pm, loketnya baru tutup 15 menit sebelumnya.Huhuhu.. yasudahla, besok aja dibeli tiketnya, walaupun udah pesimis, pasti bakal rame yang ngantri beli tiket. Kami kembali ke Bukit Bintang naik Bus Rapid KL, 1RM /orang.

Hari ke-4 
Besok harinya, hari Minggu kami sekeluarga udah berencana akan ke Kuala Lumpur Wesley Methodist Church di daerah Hang Tuah, ya kami tinggal naik Free Bus lagi menuju Puduraya dan jalan 15 menit. Sampai di gereja ternyata ibdah udah mulai 5 menit, tak apalah yang penting beribadah. 
with Uncle Fong

Selesai ibadah kami kembali lagi ke stasiun Puduraya, mau ke Genting, ternyata tiket yang dijual hanya yang keberangkatan di atas jam 12.00 pm, karena kami mau cepat ke sana, ya akhirnya kami naik taksi seharga 75 RM /taksi. 1 taksi hanya untuk 4 orang, kami akhirnya pesan 2 taksi, abang saya pun naik taksi yang lain, bergabung dengan turis dari Vietnam dan Irlandia yang kami temui di stasiun.Kami minta diantar ke stasiun Sky Way, harga tiket Sky Way untuk 2 Way (Pulang-Pergi) seharga 12RM /orang. Sebelum naik ke genting, saya sempatkan membeli tiket bus Express pulang Genting - KL, seharga 4.6RM /orang.Yang paling seru dari Genting kalo menurut saya sih sensasi naik Sky Way dan pemandangan orang main di kasino, hahahaha...
 




Sepulangnya dari Genting kami naik bus menuju Puduraya, dari sana berjalan kaki ke Bukit Bintang. Mau beli oleh-oleh buat adek yang jaga rumah di Medan, hahaha...
Muter sana muter sini, akhirnya dapat juga.
Kemudian kami balik ke Hotel, ambil tas dan berangkat lagi ke Puduraya. Saat itu udah jam 10.00 pm.
Kami harus menunggu bus ke Penang yang katanya berangkat jam 11.58 pm, tapi ternyata berangkat jam 1.00 am juga akhirnya.

Hari ke-5
Sampai di Stasiun Nibong, Penang jam 5.00 am, belum ada satupun bus Rapid Penang yang lewat. Kami menunggu di halte. Jam 6.15 lewat juga deh bus nya, ongkos S.Nibong-Airport seharga 2RM /orang. Begitu sampai airport, kami segera menyerbu Mc.D, laper beraaaaaaaaaat..
Flight kami jam 11.50, hoaaaammm.. sambil nunggu tiduran bentar deh di sana.

Jam 11.50 waktu setempat kami pun terbang kembali menuju kota tercinta, M.E.D.A.N. 
dan perjalananpun berakhir sudah.

Ga perlu bingung, kalo mau liburan tapi budget terbatas.
Budget 1.3-1.6 rupiah udah cukup liburan ke sana, beli tiketnya jauh-jauh hari ya, pesan kamar hotelnya juga mending via online aja, Kalo langsung di hotel, biasanya lebih mahal. Dan pastiin juga kamu megang peta kalo mau bertualang tanpa tour guide ya. Yang terpenting, harus siap capek!!!
hahahahaha...

Have Fun :)






6 komentar:

  1. Suka dengan rangkumannya. Thanks Mpi :)

    BalasHapus
  2. BTW, jam postingan komennya masih salah tuh, sekarang sudah jam 08.44 tanggal 04 Jan 2013

    BalasHapus
  3. great, n i know that u're one of the great people to be my holidaytrip friend!hahahaa

    BalasHapus
  4. hi boleh tahu no telpon apartemen di pulau tikus itu ? minggu depan saya juga mau membawa orang tua saya kepenang ? biasanya pesan apartemen dulu dijakarta atau langsung disana?

    BalasHapus
  5. hai mikha.. sudah saya balas di email ya

    BalasHapus
  6. hai novi..
    boleh tau gk nama apartement yg dekat adventist hospital? jaraknya brp meter yah dr rmh sakit? contact personnya ada gk? tq atas infonya

    BalasHapus